Kerak Telor: Kuliner Legendaris Betawi yang Tetap Eksis

Kerak Telor: Kuliner Legendaris Betawi yang Tetap Eksis

Kerak Telor: Kuliner Legendaris Betawi yang Tetap Eksis – Kerak telor adalah salah satu makanan khas Betawi yang telah menjadi ikon kuliner Jakarta. Hidangan ini memiliki cita rasa gurih dengan tekstur renyah, menjadikannya favorit bagi wisatawan dan masyarakat lokal. Sejarah kerak telor berawal dari zaman kolonial Belanda, ketika masyarakat Betawi menciptakan makanan ini secara tidak sengaja pada tahun 1920-an. Hingga kini, kerak telor tetap eksis dan sering ditemukan di berbagai acara budaya serta festival kuliner.

Sejarah dan Asal Usul Kerak Telor

Kerak telor pertama kali dibuat oleh masyarakat Betawi yang tinggal di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Berawal dari kelimpahan buah kelapa di daerah tersebut, masyarakat mencoba mengolahnya menjadi berbagai makanan, termasuk kerak telor. Pada tahun 1970-an, makanan ini mulai dijajakan di sekitar sweet bonanza gacor Monumen Nasional (Monas) dan menjadi salah satu kuliner yang paling dicari oleh wisatawan.

Bahan dan Cara Membuat Kerak Telor

Bahan Utama

  • 6 sdm beras ketan putih, rendam semalaman
  • 2 butir telur bebek
  • 2 sdt udang kering, rendam dan sangrai
  • 2 sdm kelapa parut setengah tua, sangrai
  • 1 sdm bawang goreng

Bumbu Halus

  • 1 sdm cabai merah iris, sangrai dan haluskan
  • 1 sdt garam

Cara Membuat

  1. Kocok telur bebek, lalu masukkan udang kering, bumbu halus, bawang goreng, dan kelapa sangrai. Aduk rata.
  2. Panaskan wajan tanpa minyak, tuang beras ketan yang telah direndam, dan ratakan di permukaan wajan. Masak hingga setengah matang.
  3. Tuang telur kocok berbumbu di atas ketan, ratakan, dan tekan-tekan agar menyatu.
  4. Setelah bagian bawah matang, balik kerak telor agar matang merata.
  5. Angkat dan sajikan selagi panas dengan taburan bawang goreng dan kelapa sangrai.

Keunikan Kerak Telor

Kerak telor memiliki keunikan tersendiri dibandingkan makanan khas lainnya:

  • Tanpa minyak: Proses memasaknya menggunakan wajan tanpa minyak, sehingga menghasilkan tekstur yang renyah.
  • Penggunaan telur bebek: Memberikan rasa lebih gurih dibandingkan telur ayam.
  • Teknik memasak khas: Penjual kerak telor sering membalik wajan ke arah api untuk memastikan bagian atas matang sempurna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *